Buang gas (kentut) disebabkan oleh makanan yang tidak tercerna dan cairan yang belum diserap oleh sistem pencernaan.

Usus besar menghasilkan enzim yang memecah nutrisi yang tersisa dan menghasilkan gas sebagai sampingannya. Meskipun normal, gas dalam perut merupakan masalah yang berpotensi membuat malu.

Selain itu, gas berlebih bisa memicu sendawa, nyeri, dan kembung. Kabar baiknya, produksi gas berlebih dapat dicegah dengan tips sederhana berikut:

1. Perhatikan kebiasaan makan. Kenali makanan apa saja yang membuat perut Anda memproduksi gas berlebih.

2. Kurangi jumlah udara yang tertelan ke perut. Kunyah makanan perlahan-lahan dan makan makanan dalam ukuran kecil. Hindari banyak minum selagi makan.

Cara Mengobati Gas Lambung Berlebihan

Jangan bicara dan mengunyah makanan pada waktu yang sama. Berhenti mengunyah permen karet dan menggunakan tembakau. Hindari pula minuman berkarbonasi.

3. Tingkatkan kinerja usus dengan menambahkan serat pada makanan. Ambil obat pencahar jika diperlukan untuk mengurangi sembelit.

4. Hentikan atau kurangi asupan makanan yang menimbulkan gas. Karbohidrat, gula, dan lemak merupakan jenis makanan yang bisa memicu kelebihan gas.

Berbagai makanan tinggi serat seperti kacang-kacangan, brokoli, dan kembang kol bisa pula memicu produksi gas.

Selain itu, apel, pisang, anggur, jagung, mentimun, bawang merah, bawang putih, dan lobak juga dapat menyebabkan kelebihan gas.

5. Kurangi asupan gula dan tepung terigu. Pertimbangkan menggunakan arang (karbon) aktif yang mampu menyerap gas. Cobalah makan beras merah, pepaya, dan nanas.

Edit